Jenis Ketegori Affiliate Marketing

Author: My Cake // Category:
Jenis affiliate marketing berdasarkan kompensasi relatif hanya ada 3 macam yaitu:

Pay Per Sale (PPS). Ini adalah model bisnis di affiliate marketing yang paling banyak dilakukan.

PPS mewakili hampir 80% dari industri affiliate marketng. Merchant memberikan kompensasi ke

affiliate berdasarkan penjualan yang terjadi. Ada merchant yang memberikan kompensasi berupa

prosentase tetapi ada pula yang memberikan kompensasi berupa nominal yang sudah ditentukan.

Contoh merchant yang membayar affiliate berdasarkan prosentase adalah PerfectMatch.com yang

merupakan jasa biro jodoh yang populer di internet. Untuk setiap customer yang subscribe akan

dibayar 40% dari nilai transaksi. Jika sebuah merchant memiliki banyak produk, sistem prosentase

biasanya lebih menarik karena nilai transaksi per customer biasanya besar sehingga otomatis

affiliate menerima komisi lebih besar.

Sedangkan contoh merchant yang membayar kompensasi dengan nominal tertentu untuk setiap

penjualan adalah Forbes.com sebuah majalah bisnis terkemuka yang mempunyai program affiliate

yang membayarkan US$ 11 untuk setiap customer yang subscribe/berlangganan majalah Forbes.



Pay Per Lead (PPL) atau CPA (Cost Per Action) atau Pay Per Action. PPL atau CPA ini

mewakili hampir 18% dari industri affiliate marketing. Ini adalah jenis affiliate marketing dimana

merchant memberikan kompensasi ke affiliate bukan karena adanya transaksi di merchant tetapi

karena adanya data prospek yang dimasukkan. Industri yang populer memberikan kompensasi

untuk lead/prospek adalah industri kartu kredit, industri kredit rumah, industri asuransi, industri

real estate dan lain-lain. Tetapi saat ini merchant yang membayar untuk lead/prospek sudah

berkembang seperti perusahaan kosmetik memberikan kompensasi ke affiliate untuk setiap sample

yang diorder oleh prospek, perusahaan software membayar kompensasi untuk setiap prospek yang

mendownload free trial program dan masih banyak lagi.

Sebagai contoh DiscoverCard.com yang merupakan sebuah perusahaan penerbit kartu Discover

(semacam kartu kredit) memberikan US$ 40 untuk setiap Card yang di approved. Jadi affiliate

tugasnya hanya mengirimkan visitor ke DiscoverCard.com lalu visitor mengisikan data-data untuk

mendaftar kartu Discover dan bila aplikasinya di-approved maka affiliate mendapat US$ 40. Tidak

ada penjualan yang dilakukan, cuma data prospek yang qualified saja yang dibutuhkan untuk

mendapatkan kompensasi.

Contoh lain adalah perusahaan survey minuman memberikan kompensasi US$ 0.5 atau US$ 1

untuk setiap email yang dimasukkan prospek. Visitor cuma perlu isi email maka si affiliate

mendapat US$ 1. Uang mudah bukan?

Model bisnis affiliate yang berdasarkan PPL atau CPA (sama saja sebenarnya, cuma berbeda

istilah) bagi cukup banyak affiliate marketer dirasakan lebih mudah karena secara psikologis lebih

mudah meminta prospek mengisi data tertentu (zip code, email atau data lainnya) daripada meminta prospek untuk membeli sesuatu.


Pay Per Click (PPC). Model bisnis affiliate ini memberikan kompensasi ke affiliate untuk setiap

klik dari website affiliate ke website merchant. Jadi merchant membayar untuk setiap visitor yangdikirimkan affiliate (asal visitor memenuhi kriteria yang diinginkan merchant seperti asal negara).Model Pay Per Click ini pernah populer tetapi akibat banyaknya fraud/penipuan yang dilakukan,akhirnya semakin sedikit merchant yang memberikan kompensasi untuk model pay per click ini.

0 Responses to "Jenis Ketegori Affiliate Marketing"

Post a Comment